buzzz!

you're looking for God? search it on internet!

don't think your private privacy is private now. privacy is public. God is public. everyone is public. public is public.

we know that's true.

we know the real life is both the cyber life and the real life.

-so, when can we meet? i mean, when can we have lunch? oh sorry what i really mean is, when can we have webcam talkin' while we have lunch?

(don't mind this post :P)

i really want to post some pictures and artworks but connection is soooooooooooooo lame. by the way, i got a funny text message from a friend, like this :

'murah bukan berarti murahan
kampung bukan berarti kampungan'

haha i agreeeeeeeeeeeeed!!! because i'm now in a town which would be felt like in a village for anak jakarta -_-" i helll agree with that. ha-ha.

s.h.i.t

kenapa, malam ini juga, gue harus ada di PERSIMPANGAN?

title

akhir-akhir ini,

gue ngerasa lagi banyak melakon peran

di sandiwara yang sehari-hari gue jalani

di depan orang-orang

gue bertingkah seperti anak bandel

padahal gue anak baik-baik

di depan orang-orang

gue bertingkah seperti anak baik-baik

padahal gue anak bandel

bingung?

gue juga

apa yang sebenarnya gue mainin.

dan yang lebih penting,

apa yang sebenarnya yang benar-benar gue.

mungkin karena gue nggak tau siapa diri gue sendiri.

gue terpaksa berakting.

jadi orang lain yang gue nggak tau,

apa itu emang orang yang lain

apa itu jangan-jangan emang gue sendiri

apa gue punya kepribadian ganda?

tapi gue inget apa yang gue perbuat. apa yang gue omongin.

gue cuma nggak tau apa yang gue pikirin.

apa gue mungkin udah nggak punya pikiran?

another one

(yaa maklum deh gue lagi dalam periode kreatif, bawaannya pengen megang kuas terus, jadi mungkin beberapa hari ini post gue kebanyakan gambar gue dulu deh hehehe.)

Galang Rambu Anarki (Iwan Fals)

galang rambu anarki anakku

lahir awal januari menjelang pemilu

galang rambu anarki dengarlah

terompet tahun baru menyambutmu

galang rambu anarki ingatlah

tangisan pertamamu ditandai

bbm membumbung tinggi

maafkan kedua orangtuamu

kalau tak mampu beli susu

bbm naik tinggi

susu tak terbeli

orang pintar tarik subsidi

mungkin bayi kurang gizi (anak kami)

galang rambu anarki anakku

cepatlah besar matahariku

menangis yang keras, janganlah ragu

tinjulah congkaknya dunia buah hatiku

doa kami di nadimu

hello i paint ! :D

mm mm i've thought that i wouldn't be painting again in this rest of 2009, but yesterday i read about cartoon and dunno i just wanted to have a touch with my brush and watercolour again :) and yeah it suddenly became like this.

the real photo is on gogirl's november edition

good enough? ha-ha. it was like nervous when i painted *geez i know i'm not professional -_-"

and by the way i made this below by adobe photoshop, i've never made a digital one before, and i think i'm gonna try it again.

this is the 'before' thing :)

aaah i reaaaaaaaaally want to make any again, but i can only paint when evening, and unfortunately my college starts in evening zzzzzzzzzzzzzzzzzzz. so i may only paint in weekend huhu.

i was so high in the highschool

okay, the thing is, i miss my highschool moments and highschool mates very much.

the feeling came out when i read uus' blog and her recently post, oh gosh she wrote about me and she also told that she really miss me. ha before tears burst i'd rather give some pictures when i was on that high school thingy yeeaah ;)

(some pictures above are uploaded first in uus' blog)

hmm the pictures are not so many but really i love to see it again and again. i really know now that highschool never ends :)

4 Years you think for sure

That's all you've got to endure

All the (total dicks)

All the Stuck-up Chicks

So superficial, so immature

Then When you graduate,

Ya take a look around and you say "Hey Wait!"

This is the same as where I just came from,

I thought it was over, Aw that's just great.

The Whole Damn World is just as obsessed

With who‘s the best dressed and (who's having sex)

Who‘s got the money. Who (gets the honeys)

Who‘s kinda cute and who‘s just a mess

And you still don't have the right look

And you don't have the right friends

Nothing changes but the faces, the names, and the trends

High School Never Ends

Oh Oh, Oh Oh Oh-Oh, Oh Oh Oh-Oh, Oh Oh Oh-Oh

HEY!

Oh Oh, Oh Oh Oh-Oh, Oh Oh Oh-Oh, Oh Oh Oh-Oh

HEY!

Check out the popular kids

You'll never guess what Jessica did!

And how did Mary Kate (lose all that weight?)

And (Katie had a baby so I guess Tom's straight!)

And the only thing that matters,

Is climbing up that social ladder

Still care about your hair and the car you drive

Doesn't matter if you're 16 or 35

Reese Witherspoon, she's the Prom Queen

Bill Gates, Captain of the chess team

Jack Black, the clown

Brad Pitt, the quarterback

Seen it all before

I want my money back!

The Whole (damn) World is just as obsessed

With who's the best dressed and (who's having sex)

Who's (in the club and who's on the drugs)

(And who's throwin up before they digest)

And you still don't have the right look

And you don't have the right friends

(And you still listen to the same shit you did back then)

High School Never Ends

Oh Oh, Oh Oh Oh-Oh, Oh Oh Oh-Oh, Oh Oh Oh-Oh

High School Never Ends

The Whole Damn World is just as obsessed

With who‘s the best dressed and (who's having sex)

Who‘s got the money. Who (gets the honeys)

Who‘s kinda cute and who‘s just a mess

And I still don't have the right look

And I still have the same 3 friends

And I'm pretty much - the same as - I was back then(hold en)

hargai. tolong.

YA SAUDARA – SAUDARA, ORANG – ORANG, SIAPA SAJA.

Sejauh ini.

Setelah semua yang terjadi

Inilah saya.

Saya yang menempuh jalan yang berbeda.

Saya telah memilih.

Memilih untuk mempertahankan apa yang ada pada diri saya sedari lahir.

Mungkin,

Semua ini hanya sebatas kefanatikan saya saja.

Sehingga mati-matian menjaga gengsi

Dengan tetap mempertahankannya.

Tapi tetap,

Saat ini saya telah memilih.

Memilih untuk mempertahankan apa yang ada pada diri saya sedari lahir.

Memang,

Saya sudah tahu kenyataannya.

Sedikit menyentakkan keyakinan saya,

Untuk tetap mempertahankannya.

Tapi tetap,

Saat ini saya telah memilih.

Memillih untuk mempertahankan apa yang ada pada diri saya sedari lahir.

Sudah banyak

Yang berusaha membujuk

Untuk berbelok dan merubah arah perjalanan

Tidak lagi mempertahankannya.

Tapi tetap,

Saat ini saya telah memilih.

Memilih untuk mempertahankan apa yang ada pada diri saya sedari lahir.

Saya akui.

Saya sedih

Berbeda dari mama saya, adik-adik saya

Menjadi sebuah minoritas di keluarga kecil saya sendiri.

Tapi tetap,

Saat ini saya telah memilih.

Memilih untuk mempertahankan apa yang ada pada diri saya sedari lahir.

Saya tidak tahu mana yang terbaik. Saya pun tidak terlalu memahami apa yang saat ini saya yakini untuk pertahankan. Orang juga mengira kalau apa yang saya pertahankan hanya sebatas status di KTP saja. Dan karena itu juga orang mengira kalau saya gampang untuk digoyahkan. Tidak. Saya memiliki prinsip sendiri. Tidak masalah kalau adik – adik saya merubah jalan mereka di pertengahan. Sah-sah saja bagi saya. Tapi tolong. Saya mungkin memang tidak terlihat seperti orang beriman. Jangan pernah ganggu saya dengan apa yang saya imani.

Karena,

Saat ini saya telah memilih.

Memilih untuk mempertahankan apa yang ada pada diri saya sedari lahir.

doooor!

wonderful day i spent with Ade a.k.a MAAAAAK!

stuck

di penghujung umur 17-an gue ini, gue ngerasa makin lama jadi manusia nggak berguna. ho, 'keras' banget ya. ngg, tapi ada beberapa alasan yang bikin gue ngerasa seperti itu.

17 tahun itu, bukan waktu yang sebentar buat ngejalanin hidup. cukup lama malah. menurut gue banyak yang seharusnya udah gue lakukan selama itu. tapi kenyataannya, sampai saat ini dimana dua bulan lagi gue bakalan menempuh tahun ke-18 kehidupan gue, gue nggak berhasil membuat suatu achievement besar dalam hidup gue. yang gue lakuin sepanjang hidup gue kayaknya adalah cuma ngejalanin apa yang sudah jadi rutinitas gue yang juga sama dengan rutinitas orang lain. sekolah, les, nongkrong-nongkrong, dan sampai sekarang juga udah masuk kuliah juga masih sekitar segitu-gitu aja kegiatan gue. bahkan hanya sekadar untuk ikut-ikut lomba buat nambah-nambahin daftar kegiatan gue aja gue nggak pernah.

hmm oke, mungkin emang banyak banget orang -atau anak muda- lain yang sama kayak gue keadaannya, yang ngejalanin hari-harinya gitu-gitu aja setiap hari. gue sadar. tapi yang bikin gue ngerasa nggak nyaman sama kondisi gue sekarang ini adalah bahwa gue tau gue udah dikaruniai banyak bakat dan kemampuan sama Yang Di Atas. Bukan, bukan gue sombong atau apa, tapi emang itu kenyataannya. Gue sedikit banyak bisa gambar, ngelukis, nyanyi, maen musik, dan beberapa kemampuan lagi, dan juga selain itu otak gue juga uhmm di atas rata-rata. tapi apa yang udah gue bisa lakuin sama itu semua?

Gak ada. Semuanya mandek di tengah jalan karena diri gue sendiri yang cenderung meremehkan dan menyantaikan semua hal, dan selain itu juga gue orangnya terlalu ngikutin mood dan rasa bosan gue. gue nyadar banget, dan sering gue pengen berubah, tapi ya itu, cuma sekadar niat belaka dan nggak pernah terwujud sampai sekarang. baru saat ini, dimana dunia udah sangat terbuka dan gue bisa dengan gampangnya ngeliat ke sekitar gue kalo banyak anak muda bahkan yang jauh lebih muda dari gue bisa berbuat sesuatu entah buat dia sendiri, keluarganya, lingkungan rumahnya, bahkan sampai ke negara dan dunianya. jujur gue malu sama diri gue sendiri, karena selama ini gue juga ngerasa kalo gue udah nyia-nyiain waktu, dan juga bahwa selama ini gue cuma bisa ngomong aja. eh mungkin bukan ngomong, tapi mikir doang, sementara pas ada kesempatan buat ngewujudin gue malah mundur. mungkin juga selesai gue publish ini gue bakalan kembali lagi sama comfort zone gue yang monoton dan jalan di tempat, tapi senggaknya dengan nulis ini, perasaan itu emang agak berkurang dikit, karena seenggaknya gue mengakui kalo gue adalah orang dengan No Action.

DREAAAAAAAAAAAAAAAAAAAM!

hummer H3

jeep renegade

- well, may somebody give me those babies please?

pikir lagi

bisa berani mati, kenapa nggak berani hidup?

t-a-k-u-t

takut.

kenapa gue harus ngerasa takut? kenapa gue harus bisa ngerasa takut?

kenapa gue nggak bisa hidup di dunia ini tanpa rasa takut yang bikin gue takut untuk ngelakuin sesuatu yang menakutkan buat gue?

banyak hal yang gue takuti. tapi gue nggak bisa bilang secara gamblang gue takut sama apa, karena gue baru ngerasa takut kalo gue udah berhadapan sama hal/keadaan yang bisa bikin gue takut. kayak nyebrang, gue sekarang bisa bilang gue nggak takut nyebrang, tapi begitu gue di jalan dimana kendaraan-kendaraannya melesat dengan kecepatan 190km/jam semua, apa gue masih bisa bilang kalo gue nggak takut? yang pasti gue deg-degan seenggaknya.

selain itu, rasa takut gue juga muncul dalam hal lain yang lebih apa ya istilahnya, pokoknya gitu deh. kasih contoh lagi nih ya, seperti misalnya kalo ada kontes atau yaa hal semacam itu lah, dan gue bener-bener pengen ikut, tapi satu hal.

gue takut.

takut nggak menang, takut nggak bisa, takut bakalan malu-maluin, dan segala macem takut-takut lainnya. pada akhirnya gue nggak jadi untuk ikutan dan bahkan gue nggak nyoba sama sekali, hanya karena dikarenakan perasaan yang namanya cuma terdiri dari 5 huruf.

atau juga dalam keadaan lain, gue pengen banget kenalan sama orang yang gue kagumin, ya entah karena mungkin dia berprestasi banget, atau emang karena dia charming banget atau apalah, pokoknya gue pengen banget bisa lah sekali-kali ngobrol sama dia. tapi sekali lagi itu, gue takut, takut kalo ntar dia nolak gue ngajak ngobrol, takut dia nganggep gue sok akrab, takut kalo ujung-ujungnya dia ngeremehin gue. pada akhirnya juga gue ngelewatin kesempatan gue untuk menambah wawasan gue sendiri dengan ngobrol sama orang yang buat gue penting. dor!

rugi di gue juga akhirnya. karena takut. karena gue menakutkan hal-hal yang nggak seharusnya gue takuti. apa gue bakal mati karena ngelakuin hal-hal kayak yang di atas? kan nggak. keadaan paling jelek palingan gue malu. dan rasa malu itu juga paling hanya di saat itu, kemudian ilang ditelan waktu. tapi seenggaknya gue udah nyoba, gue udah berani untuk ngambil resiko. berhasil atau nggak, gue tetep pemenang buat diri gue sendiri ya kan?

tapi. ada tapinya.

bukan berarti takut itu nggak diperlukan. takut itu justru sangat-sangat dibutuhkan dalam keadaan tertentu. kalo manusia nggak kenal rasa takut, orang-orang akan cuek aja korupsi, nyuri, dsb, karena mereka nggak takut ketauan sama pihak-pihak yang berwenang. kalo manusia nggak kenal rasa takut, orang-orang juga akan cuek aja berbuat yang nggak - nggak, karena mereka nggak takut sama hukuman yang ada mau sekarang ataupun ntar di hari akhir. yang penting, intinya, rasa takut itu harus bisa diatur tempat dan waktunya. rugi banget kalo hidup ini jadi terbatasi cuma karena rasa takut yang nggak seberapa, karena begitu banyak hal di dunia yang menanti buat orang-orang yang nggak kenal (atau bisa membagi) rasa takut.

can i escape that feeling?

'cause i'm lonely and i'm tired

i'm missing you again

-oh no :-(

(once again)

difficult night i've been passed

jump into my mouth and breathe the stardust
( Let it out...
B r i n g u s home,
Start at somewhere,
We had known,
And find o u r w a y h o m e )
*black moth super rainbow

where damage isn't already done

( You are raining in
I c a n ' t e s c a p e t h a t f e e l i n g
You're dripping into the buckets I have placed
Where damage isn't already done
I saw you on bus 15
Heading north to take the train
Everyone looks the same
S t i l l w e h a v e d i f f e r e n t names )

*the radio dept

accidentally made. while i was awoken in the middle of night, while i listened to those songs, while my boss called me in drunk, while i searched for God, while i pour my tears out, while i dripped out the world.

-where damage isn't already done, jump into my mouth and breathe the stardust.

catatan pikiran

Gue lesbi!

Kata gue.

Ke orang-orang yang selama ini dekat.

Mereka menoleh.

Diam sebentar tanpa kata-kata.

Hehe nggak deng.

Becanda.

Kata gue lagi.

Mereka senyum sedikit.

Terus nyengir.

Ah elu.

Kirain beneran.

Kata mereka.

Eh tapi ya,

Emang kenapa kalo bener?

Tanya gue.

Mereka diam lagi.

Ya nggak papa juga sih.

Secara jaman sekarang juga gitu kan.

Jawab mereka.

Tapi beneran deh,

Lo lesbi apa nggak?

Tanya mereka.

Ya emang kenapa?

Jawab gue lagi.

Ya nggak papa juga sih.

Tapi kan dosa.

Balas mereka.

Dosa?

Emang lo yang nentuin dosa apa nggak?

Tanya gue.

Lo liat aja di alkitab.

Masih punya alkitab kan lo?

Kata mereka.

Punya sih.

Kitab apa?

Pasal berapa ayat berapa?

Secara lo tau lah gue nggak pernah ke gereja.

Jawab gue.

Ah gue juga lupa.

Tapi kan yang jelas ada di situ.

Pokoknya kalo nggak salah yang Sodom dan Gomora itu.

Kata mereka.

Oh.

Tapi emang dosanya dibedain gitu sama yang laen?

Kalo jadi homoseksual?

Tanya gue untuk sekian kalinya.

Yaa. Nggak tau juga.

Tapi kan gimana gitu.

Jawab mereka.

Gimana apanya?

Cecar gue. Nggak ngerti.

Persepsi masyarakat indonesia kan masih rada nggak nerima.

Meskipun emang udah banyak juga yang biasa aja.

Tapi tetep aja yang nerima itu pasti dalam hatinya rada nggak nerima juga.

Jelas mereka.

Gitu?

Lah tapi ya cuek aja dong.

Ngapain mikir kata orang?

Bukannya selama ini orang-orang nasehatin gitu?

Tanya gue lagi.

Yaa.

Tapi kan kalo gitu kita harus mandang norma juga.

Kita kan nggak hidup sendirian.

Lo harus ngeliat orang lain juga.

Orangtua lo, sodara lo, temen-temen lo.

Nah ntar kalo lo udah bisa hidup sendiri tanpa mikirin mereka,

Baru deh terserah lo mau gimana.

Jelas mereka lagi.

Gue ngangguk-ngangguk.

Nggak jelas ngerti apa nggak.

Nerima apa nggak.

Eh.

Celetuk mereka.

Apaan?

Balas gue.

Jadi sebenernya,

Lo lesbi apa nggak sih?