Powered By Blogger

15.2.10

bagai berada di sebuah labirin yang memutar jalan, menghalang pandang untuk melangkah keluar

perasaan itu datang lagi.
tanpa terduga, bagai lampu truk di depan mata yang siap untuk menabrak.
merusak lautan hati saya yang tidak bergelombang
mencengkram erat, menggarang.
tiada tiang untuk berpegang.
saya pun bimbang.
padahal sudah bertekad untuk tidak kembali
merasa getaran yang sudah usang, mati.

hm,
mungkin saya sudah lelah.
menahan hasrat yang tak bisa saya tahan untuk membuncah.
ah.
memang saya lemah.

0 comments:

Posting Komentar

followers

 
 
Copyright © jangan tanya saya, saya tidak tahu apa-apa!
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com