Powered By Blogger

3.2.10

saya memang hanya memikirkan diri saya sendiri dibanding hal lain.

Sesak nafas!
Paru-paru ini serasa berhenti untuk menyimpan udara di dalamnya.
Tidak tahu kenapa.
Padahal saya sangat memelihara paru-paru saya satu-satunya itu.
Saya tidak merokok, saya rajin berolahraga, dan saya selalu makan-makanan sehat.
Lalu kenapa
Paru-paru ini serasa berhenti untuk menyimpan udara di dalamnya?
Terlintas sebuah pikiran menyeramkan.

Apa ia bosan?
Apa ia bosan akan tugasnya yang itu-itu saja sepanjang hidupnya?
Apa ia bosan akan udara yang disimpannya?
Apa ia bosan akan keadaannya, menginginkan sekali saja dirinya kosong tanpa ada yang memberati?
Atau, apakah ia bosan akan saya sebagai pemiliknya?


Apa yang harus saya lakukan?
Apa yang harus saya lakukan untuk membujuk paru-paru itu?
Apa saya harus mengeluarkannya dan membiarkannya menghirup udara kebebasan?

Maaf, saya tidak bisa
Saya tahu mungkin paru-paru saya sudah bosan setengah mati atas semua
Dan kini sudah mulai memberontak agar bisa keluar dari semuanya
Tapi sekali lagi
Maaf, saya tidak bisa
Saya tidak bisa mengeluarkan paru-paru saya dari tempatnya
Karena ego saya terlalu besar, saya memikirkan diri saya sendiri yang akan mati kalau saya mengeluarkannya
Sekali lagi maaf
Karena ego saya terlalu besar
Saya harap paru-paru saya bisa mengerti

0 comments:

Posting Komentar

followers

 
 
Copyright © jangan tanya saya, saya tidak tahu apa-apa!
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com