Powered By Blogger

26.2.10

maafin gue kalo sampai saat ini gue tetep ngerasainnya

gimanapun, rasa ragu itu masih ada.
meskipun sudah gue keluarin, gue ungkapin, tapi tetep aja pikiran-pikiran semacam itu bagai bayangan yang mengikuti setiap langkah yang gue tempuh. datangnya nggak terang-terangan, namun menelusup,
ketika gue sedang sendiri, melihat kebahagiaan mereka orang-orang lain dan berkaca sama diri gue sendiri.
haha. gue bodoh.
gue sendiri yang bilang kalo gue belom sayang sama lo, tapi kenapa gue yang nggak rela kalo seandainya lo menyimpang? sementara lo bilang lo percaya sama gue. mungkin, gue emang orang dengan ego tinggi yang hanya bisa merasakan sayang yang lo bilang itu, hanya dengan cara lo cemburu.
apa mungkin gue terlalu naif memandang apa itu rasa sayang? mungkin juga. karena gue butuh suatu pembuktian dari lo. ya, gue emang egois. gue menuntut pembuktian dari lo, sementara gue sendiri nggak ngerasain apa yang lo (bilang) rasain terhadap gue. bilang, gue takut kehilangan pemuja. gue emang manusia biasa kok, yang suka ditinggiin, tanpa mandang ke orang yang ninggiin gue itu. terserah. 

0 comments:

Posting Komentar

followers

 
 
Copyright © jangan tanya saya, saya tidak tahu apa-apa!
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com